fbpx

Model General Nesting Spatial (GNS) merupakan model regresi spasial yang lengkap. Regresi spasial sendiri adalah sebuah analisis yang mengevaluasi kaitan antara satu variabel dengan sejumlah variabel yang lain. Yakni dengan memberikan efek spasial pada sejumlah  lokasi yang menjadi titik pengamatan.

Jenis-Jenis Model General Nesting Spatial (GNS)

Model GNS ini memiliki banyak jenis. Setidaknya ada tiga jenis model dengan dua komponen spasial. Yakni Spatial Autoregressive Confused Model (SAC), Spatial Durbin Model (SDM), dan Spatial Durbin Error Model (SDEM).

Selain itu, juga ada model dengan satu komponen spasial. Model dengan satu komponen spasial itu antara lain, Spatial Lag Model atau Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial Error Model (SEM), dan Spatial Lag of X (SLX).

Berikut ini adalah penjelasan dari model-model di atas.

Spatial Autoregressive Confused Model (SAC)

Model SAC ini hampir sama dengan Metode SARMA. Yakni, bisa mengakomodasi ketergantungan spasial dalam bentuk Variabel Maupun Error Item. Namun, untuk struktur kovarian, Model SARMA, dan SAC memiliki perbedaan.

Spatial Durbin Model (SDM)

Metode ini dikembangkan pada tahun 1988 oleh Anselin. Sebagai pendekatan, metode ini menggunakan data spasial area. Oleh karena itu, matriks pembobot yang digunakan adalah matriks Contiguity yang didasarkan pada persinggungan lokasi yang sedang diamati.

Spatial Durbin Error Model (SDEM)

SDEM ini menjadi salah satu Model regresi berdasarkan kewilayahan. SDEM ini ialah kasus khusus dari SEM yang tidak memungkinkan bagi efek lag spatial variabel dependen. Tapi, memungkinkan untuk efek lag spatial pada variabel independen serta efek error spatial.

Spatial Lag Model, Spatial Error Model (SEM), dan Spatial Lag of X (SLX)

Spatial lag model adalah pendekatan area dengan memperhitungkan pengaruh spasial lag pada variabel dependen. SEM terbentuk jika autokorelasi pada error. Spatial Lag of X (SLX) adalah metode yang digunakan untuk melakukan estimasi dan pengujian pada parameter.

Nah, itulah jenis-jenis dari Model General Nesting Spatial (GNS) yang bisa kamu ketahui. Model GNS ini terbagi menjadi yang memiliki dua komponen dan yang hanya memiliki satu komponen.

Baca Juga:

Metode Six Sigma