fbpx

Metode Six Sigma adalah sebuah metodologi yang cukup populer dalam dunia bisnis. Berfungsi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan hingga mengurangi variabilitas dalam proses produksi.

Dikembangkan oleh Motorola pada tahun 1986. Metode ini telah menjadi salah satu pendekatan terkemuka dalam manajemen kualitas dan efisiensi operasional.

Penilaian Metode Six Sigma sebagai Acuan Peningkatan Bisnis

Penilaian metode ini berdasarkan pada konsep, jika suatu proses dapat meminimalkan efek hingga tingkat enam standar deviasi dari rata-rata (sigma), maka proses tersebut kita anggap hampir bebas dari cacat. Metode ini mengikuti sejumlah langkah yang ketat untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi (Define)

Tahap pertama yang mempengaruhi tujuan penggunaan Six Sigma adalah mengetahui definisi suatu masalah. Proses ini melibatkan identifikasi masalah atau kesempatan perbaikan yang ingin kita selesaikan. Hal tersebut menjadi langkah awal dalam proyek Six Sigma, di mana tim proyek mendefinisikan tujuan dan batasan proyek dengan jelas.

Pengukuran (Measure)

Dalam tahap kedua ini, tim nantinya akan mengumpulkan data untuk memahami seberapa buruknya masalah yang kita identifikasi. Proses pengukuran akan sepenuhnya berjalan menggunakan bantuan alat ukur yang kita sebut dengan metrik. Metrik dan indikator kunci performa (KPI) di gunakan untuk mengukur performa proses.

Analisis (Analyze) dan Perbaikan (Improve)

Analisis data bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab akar dari masalah. Teknik statistik seperti analisis regresi dan analisis pareto sering kita gunakan dalam tahap ini.

Setelah mengidentifikasi penyebab atau akar masalah, tim bekerja untuk merancang dan mengimplementasikan solusi yang efektif. Teknik seperti Desain Percobaan (DOE) berfungsi untuk mengoptimalkan proses. Selanjutnya, pada tahap terakhir adalah memastikan bahwa perubahan yang diterapkan pada proses tetap berjalan dengan baik.

Metode Six Sigma juga melibatkan pemilihan tim proyek yang terlatih dan berpengetahuan. Proses ini juga kita kenal sebagai “Black Belts”, “Green Belts,” serta “Champions” yang mendukung proyek-proyek di tingkat manajemen. Dengan dukungan dari tim terlatih dan alat-alat statistik yang canggih, bukan tidak mungkin jika perusahaan dapat mencapai hasil yang luar biasa dalam hal peningkatan kualitas dan juga efisiensi.

Baca Juga:

Penjelasan Gaussian Capula Marginal Regression (GCMR)