fbpx

Metode statistik inferensial merupakan salah satu metode statistik yang berkaitan dengan analisis data. Statistik inferensial bertujuan untuk mengambil sebuah kesimpulan dari data yang dianalisis.

Metode statistik ini seringkali digunakan untuk menyimpulkan parameter-parameter dari variabel yang diamati dalam sebuah populasi. Kesimpulan yang didapatkan akan digunakan sesuai dengan peluang atau probability dan sampel yang ditentukan secara acak.

Pengertian Metode Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah metode statistik yang bertujuan untuk menentukan kesimpulan umum dari suatu sampel, sehingga kita dapat menggeneralisasikan hasil kesimpulan tersebut pada populasi. Dengan perhitungan yang tepat, kita bisa menarik kesimpulan berdasarkan sampel yang diambil dari populasi

Membuat kesimpulan dari analisis data menggunakan metode statistik inferensial membutuhkan penalaran yang logis. Hal ini diperlukan mengingat sampel yang representatif.

Selain itu, pengambilan kesimpulan juga harus memenuhi sejumlah prosedur. Salah satunya, populasi harus memiliki sifat dan karakteristik yang sama dengan sampel.

Kemudian, metode ini digunakan untuk menganalisis perilaku sampel. Kesimpulan tidak hanya didapatkan dari analisis sampel, tetapi juga asumsi atau prediksi terkait semua populasi.

Fungsi

Setidaknya, statistik inferensial memiliki lima fungsi utama. Pertama, berfungsi untuk membuat generalisasi tentang populasi berdasarkan sampel.

Kedua, berfungsi untuk pengujian hipotesis. Statistik inferensial dapat menguji kebenaran suatu teori berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan.

Selanjutnya, berfungsi untuk pembuatan model statistik. Peneliti dapat memperkirakan hasil berdasarkan beberapa variabel yang diketahui.

Statistik inferensial juga berfungsi untuk menganalisis hubungan antara variabel yang berbeda. Terakhir, dapat membantu peneliti mengambil kesimpulan berdasarkan analisis data dan interpretasi data.

Jenis

Statistik inferensial terdiri dari dua jenis, yakni pengujian hipotesis dan analisis regresi. Dalam pengujian hipotesis, ada dua hipotesis yang akan dibuat, hipotesis nol dan alternative. Setelah itu, melakukan uji signifikan sesuai kebutuhan penelitian.

Selanjutnya adalah analisis regresi. Model regresi yang dapat digunakan antara lain, regresi linier sederhana, regresi berganda, ordinal, nominal dan logistik. Dalam metode statistik inferensial, model regresi yang paling banyak digunakan adalah regresi linier.