fbpx

Uji Anova merupakan analisis statistik yang fungsinya untuk mengunci perbedaan rerata antar grup dalam bentuk kelompok atau jenis perlakuan. Anova atau Analysis of Variance ini mirip dengan t-test.

Keunggulan dari uji ini adalah dapat digunakan untuk menguji perbedaan lebih dari dua kelompok. Hal ini berbeda dengan t-test yang hanya bisa menguji perbedaan rerata dari dua kelompok saja.

Uji Anova, Metode Analisis Statistika Komparasi Multivariabel

Hasil analisis Anova merupakan nilai F test atau F hitung yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai pada tabel f. apabila nilai f hitung lebih dari f tabel, disimpulkan bahwa menerima H1 dan menolak H0. Hal ini berarti terdapat perbedaan bermakna rerata pada semua kelompok.

Analisis metode ini seringkali digunakan penelitian eksperimen yang ada beberapa perlakuan. Peneliti ingin menguji apakah terdapat perbedaan bermakna antara perlakuan tersebut.

Jenis Uji Anova

Terdapat dua jenis Anova, yakni Anova satu arah dan dua arah. Berdasarkan situs Statistic Solution, Anova satu arah fungsinya untuk menganalisis data yang hanya satu variabel bebas atau karena satu faktor.

Sementara itu, Anova dua arah digunakan untuk menganalisis data yang mempunyai dua variabel bebas atau memiliki faktor kedua yang dapat memengaruhi kondisi populasi.

Tujuan Anova

Tujuan Anova adalah untuk mengambil kesimpulan dengan cara menemukan kelompok data berbeda. Hipotesis nol di berikan untuk hal ini. Hipotesis nol merupakan data dari sampel acak dengan populasi sama memiliki ekspektasi mean dan varians yang sama pula.

Syarat Anova

Mengutip dalam buku Comparison of Three or More Sample means: Analysis of Variance (1990) terdapat asumsi yang dipenuhi untuk melakukan uji Anova, yakni:

  • Multivariate normality, distribusi gejala setiap populasi atau kelompok data adalah normal.
  • Random sampling, sampel bersifat independen dan bebas.
  • Homogeneity of variance, setiap populasi memiliki kesamaan variansi, apabila berbeda juga tidak terlalu signifikan.

Ciri khas dari Anova adalah terdapat satu atau lebih variabel bebas yang berperan sebagai faktor penyebab. Ada pula satu atau lebih variabel response sebagai akibat atau efek adanya faktor. Ciri lain Anova adalah variabel response berskala data rasio atau interval dalam numerik atau kuantitatif.

Uji Anova ini termasuk dalam salah satu dari berbagai jenis uji parametrik. Karena uji ini menysaratkan adanya distribusi normal pada variabel mengenai per perlakuan atau distribusi normal pada residual.