Mahasiswa yang telah masuk ke semester-semester akhir perkuliahan akan disibukkan dengan perkara penelitian atau tugas akhir. Penelitian merupakan salah satu bagian dalam tridharma perguruan tinggi yang wajib mahasiswa lakukan.
Kegiatan penelitian tentunya tidak akan lepas dengan data penelitian. Data penelitian merupakan salah satu pilar penting dalam penelitian. Tanpa adanya data, tentu sulit bagi peneliti untuk mendapatkan kesimpulan penelitian.
Permasalahannya adalah data bukanlah hal yang bisa mahasiswa anggap sepele. Sebagai peneliti tentunya wajib memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang data penelitian. Nah, artikel ini akan membahas tentang pengertian data dalam penelitian dan jenis-jenisnya.
Pengertian data dalam penelitian
Pengertian data dalam penelitian yaitu sekumpulan informasi atau fakta dari hasil pengamatan maupun dari sumber-sumber lain. Dengan bahasa lain data adalah suatu kumpulan keterangan dan deskripsi dari suatu objek atau fenomena. Data dalam penelitian adalah data yang penelitian gunakan untuk mengambil kesimpulan penelitian.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan data sebagai keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahan dasar kajian untuk membuat analisis atau kesimpulan.
Seentara itu beberapa ahli memiliki definisi sendiri tentang arti kata data. Slamet Riyadi misalnya, mendefinisikan data sebagai kumpulan informasi yang didapatkan melalui proses pengamatan. Data menurut Slamet Riyadi bisa berbentuk simbol atau angka.
Sementara itu, Kristanto memberikan definisi pada data sebagai suatu fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian. Menurut Kristanti data bisa berperan sebagai media untuk membuktikan kepastian dari suatu keadaan atau kejadian.
Sedangkan Mills menjelaskan bahwa data merupakan fakta mentah, observasi, atau kejadian dalam bentuk angka atau simbol khusus.
Validitas data dalam penelitian
Validitas data merupakan salah satu hal yang wajib terpenuhi dalam penelitian. Validitas merujuk pada sifat data sebagai gambaran sesungguhnya dari fakta yang ada. Tanpa menggunakan data yang valid tentu validitas suatu penelitian tidak dapat diakui.
Untuk memenuhi kriteria sebagai data yang valid, setidaknya data harus memenuhi persyaratan berikut
- Akurat
Akurasi data merujuk pada kesesuaian data dengan kondisi sesungguhnya baik secara empiris maupun teoritis. Akurasi merupakan bagian terpenting dari kualitas data penelitian. Akurasi yang tinggi pada data penelitian menunjukkan bahwa data itu sudah cukup jauh dari kesalahan.
- Presisi
Presisi data pada penelitian artinya suatu data memiliki konsistensi harus sama atau mendekati sumber penelitian. Data yang konsisten akan menunjukkan hasil yang sama walaupun penelitian dilakukan di waktu yang berbeda. Data yang tidak konsisten mengakibatkan validitas data dipertanyakan.
- Validitas eksternal
Validitas eksternal merujuk pada kesamaan keterangan dari informan dengan keterang yang peneliti dapatkan dengan masyarakat luas. Informasi dari informan harusnya sama dengan informasi dari masyarakat luas. Jika ada perbedaan maka perlu diteliti lagi kebenaran data yang informan berikan.
- Validitas internal
Validitas internal merupakan syarat data yang berdasarkan pada sumber yang memenuhi standar. Standar pada validitas ini diantaranya adalah objektif, representatif, relevan, dan up to date.
Itulah uraian singkat tentang pengertian data dalam penelitian. Pembahasan tentang data tentunya sangat panjang dan kompleks. Mahasiswa sebagai salah satu subjek yang akan sering bersentuhan dengan data tentu wajib mengetahui banyak hal tentang data.