fbpx

Menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian. Kuesioner cukup efektif untuk peneliti gunakan baik dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Penggunaan kuesioner biasanya peneliti gunakan untuk mendapatkan data primer penelitian.

Kuesioner peneliti gunakan untuk mendapatkan data-data yang tidak terpenuhi dari data sekunder. Dengan menggunakan kuesioner peneliti bisa mendapatkan informasi yang mendetail dari sumbernya secara langsung.

Meskipun penggunaan kuesioner lebih banyak peneliti gunakan pada penelitian kuantitatif tetapi kuesioner juga bisa mendukung kebutuhan data pada penelitian kualitatif. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang kuesioner kualitatif.

Pengertian kuesioner kualitatif

Kuesioner secara definitif merujuk pada sejumlah pertanyaan yang peneliti berikan kepada responden untuk mendapatkan tanggapan dari responden. Peneliti menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang peneliti butuhkan dalam penelitian. Kuesioner merupakan salah satu instrumen yang cukup efektif untuk menangkap perilaku, sikap, preferensi, serta pendapat dari responden.

Kuesioner kualitatif merujuk pada penggunaan kuesioner dalam metode penelitian kualitatif. Responden dalam hal ini hanya perlu memilih atau memberikan jawaban atas pertanyaan yang peneliti sodorkan dalam kuesioner. Hasil dari kuesioner ini sama halnya dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap responden.

Beberapa ahli memiliki pendapat tentang definisi kuesioner. Sugiyono misalnya, menyatakan bahwa kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data penelitian dengan cara memberi daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk dijawab. Sementara itu menurut Bimo Walgito kuesioner adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab oleh responden.

Cara membuat kuesioner penelitian

Ada beberapa langkah dalam menyusun kuesioner penelitian. Berikut ini urutan dan penjelasannya:

  1. Menentukan tujuan

Hal pertama yang harus peneliti lakukan dalam membuat kuesioner adalah menentukan tujuan kuesioner. Pada tahap ini peneliti harus menyesuaikan tujuan pembuatan kuesioner dengan tujuan penelitian atau dengan rumusan masalah penelitian.

  • Menyusun daftar pertanyaan

Langkah selanjutnya adalah memuat daftar pertanyaan dalam kuesioner. Peneliti bisa menyusun daftar pertanyaan dengan membuat indikator dan item-item yang peneliti butuhkan. Pada tahap ini peneliti harus bisa menguraikan kebutuhan informasi dalam penelitian menjadi pertanyaan detail.

  • Mengurutkan pertanyaan

Pada tahap ini peneliti akan menyusun ulang urutan setiap item pertanyaan sehingga lebih terstruktur. Hal ini penting untuk peneliti lakukan agar responden lebih mudah dalam menjawab pertanyaan. Selain itu peneliti juga perlu menyusun pertanyaan yang berhubungan dengan identitas responden.

  • Melakukan uji coba kuesioner

Langkah terakhir dalam membuat kuesioner adalah melakukan uji coba kuesioner secara terbatas. Hal ini dilakukan untuk menguji seberapa bagus kuesioner yang telah peneliti susun. Jika terdapat kekurangan pada kuesioner peneliti bisa melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum mulai menyebarkan kuesioner ke responden.

Menggunakan kuesioner penelitian tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Peneliti perlu memahami hal ini sebelum mengambil keputusan untuk mengambil data dengan kuesioner.

Itulah penjelasan singkat tentang kuesioner penelitian kualitatif. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, bagikan tulisan ini kepada orang lain.