fbpx

Data merupakan salah satu bagian yang tidak pernah terpisahkan dari kegiatan penelitian. Kebenaran ilmiah bisa teruji validasinya jika didukung dengan informasi yang berdasarkan pada fakta yang ada. Fakta-fakta dalam aktivitas penelitian inilah yang menjadi definisi dari istilah data.

Keberadaan data yang begitu penting dalam suatu penelitian menuntut peneliti untuk memahami jenis-jenis data yang ada. Data terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat, sumber, dan waktu pengambilannya. Jenis-jenis data ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengambil kesimpulan penelitian tetapi memiliki penggunaan yang berbeda-beda pada setiap penelitian.

Pada artikel sebelumnya, penulis telah menjabarkan perbedaan antara data kuantitatif dan data kualitatif. Pada artikel ini, penulis akan memberikan rinci tentang perbedaan data primer dan data sekunder.

Pengertian data primer dan data sekunder

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan data primer dan data sekunder, akan lebih baik jika kita memahami pengertian dari masing-masing jenis data ini. Data primer merupakan data yang peneliti dapatan secara langsung dari penelitian. Dengan kata lain, peneliti sendiri yang mengumpulkan data ini langsung dari sumber datanya.

Sedangkan data sekunder merupakan data yang peneliti dapatkan dari sumber lain yang telah lebih dulu mengambil data. Peneliti menggunakan data sekunder untuk melengkapi kebutuhan data pada penelitiannya. Peneliti bisa mendapatkan data sekunder dari beberapa sumber seperti jurnal, laporan, makalah, maupun sumber-sumber data lain yang relevan.

Perbedaan data primer dan data sekunder

Data primer data data sekunder memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. Meskipun berbeda, keduanya saling melengkapi suatu penelitian sehingga peneliti bisa mendapatkan hasil penelitian semaksimal mungkin.

Perbedaan pertama adalah dari bentuk dan spesifikasi data. Data primer biasanya masih berbentuk mentah dan belum peneliti olah sama sekali. Data primer memiliki kelebihan lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Sedangkan data sekunder merupakan data yang sudah diolah. Data jenis ini biasanya sudah rapi dan tersusun secara sistematis. Meskipun begitu data ini tidak selalu spesifik dengan kebutuhan peneliti, sehingga data sekunder biasanya hanya menjadi data pelengkap saja.

Kemudian perbedaan selanjutnya dari kedua jenis data ini ada pada sumber dan sifat data. Data primer memiliki sifat yang real-time dan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini karena data ini melibatkan partisipasi aktif dari peneliti.

Sedangkan data sekunder tidak selalu real-time. Hal ini karena jenis data ini merupakan data yang yang telah dikumpulkan oleh peneliti lain sebelumnya. Data sekunder bisa peneliti dapatkan dari berbagai sumber seperti publikasi jurnal, publikasi pemerintah, catatan organisasi, maupun sumber-sumber lain.

Perbedaan lain ada pada teknik pengambilan data. Data primer merupakan data yang peneliti dapatkan dari responden secara langsung. Peneliti bisa mendapatkan jenis data primer melalui metode survey, kuisioner, atau wawancara langsung.

Sedangkan data sekunder adalah informasi yang sudah berbentuk tabel, diagram, atau grafik. Peneliti bisa mendapatkan data ini dari situs pemerintah, buku, maupun sumber lain. Pengumpulan data sekunder terbilang lebih mudah daripada data primer. Itulah uraian singkat tentang perbedaan antara data primer dan data sekunder.