Teknik pengumpulan data merupakan salah satu bagian penting dalam penelitian. Bagian ini merupakan salah satu bagian yang cukup krusial dalam penelitian. Teknik pengumpulan data akan membuat suatu penelitian menjadi lebih terarah.
Proses pengumpulan data dalam penelitian harus berdasarkan pada metode dan prosedur tertentu. Hal ini bertujuan agar data penelitian yang peneliti kumpulkan relevan dengan teman penelitian.
Peneliti dalam hal ini harus bisa menentukan teknik pengumpulan data yang akan ia lakukan dalam penelitiannya. Dengan adanya teknik pengumpulan data yang jelas, peneliti bisa meminimalisir kesalahan, hambatan, serta masalah selama mengumpulkan data penelitian.
Pengertian teknik pengumpulan data penelitian
Teknik pengumpulan data secara definitif memiliki arti suatu cara yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan informasi dan fakta-fakta yang ada di lapangan. Pengumpulan informasi ini kemudian akan peneliti gunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian.
Pada suatu penelitian biasanya peneliti telah menyusun dugaan sementara atau hipotesis penelitian. Proses pengumpulan data memiliki fungsi sebagai bahan bagi peneliti untuk menguji hipotesis yang telah ia susun.
Proses ini melibatkan variabel-variabel dalam penelitian. Biasanya peneliti akan mengambil data dari sampel suatu populasi. Dengan data penelitian yang valid, peneliti bisa menunjukkan bahwa hasil penelitiannya valid dan bisa diakui kebenarannya secara ilmiah.
Kegiatan pengumpulan data ini melibatkan instrumen-instrumen pengumpulan data penelitian. Instrumen merupakan alat yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, dan menyelidiki objek penelitian. Peneliti bisa menggunakan beberapa jenis instrumen pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan penelitiannya.
Jenis data dalam penelitian
Data dalam penelitian terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara memperolehnya, berdasarkan sumbernya, dan berdasarkan sifatnya.
Berdasarkan cara memperolehnya data terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang peneliti kumpulkan dan olah sendiri langsung dari subjek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang peneliti dapatkan secara tidak langsung.
Berdasarkan sumbernya, data penelitian terbagi menjadi data internal dan data eksternal. Data internal yaitu data yang menggambarkan keadaan di dalam suatu organisasi sedangkan data eksternal merupakan data yang menggambarkan suatu keadaan di luar organisasi.
Jenis data penelitian berdasarkan sifatnya terbagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk bukan angka. Data jenis ini biasanya berbentuk narasi atau penjelasan verbal.
Sedangkan data kuantitatif merupakan jenis data berbentuk angka. Data kuantitatif bisa peneliti analisis dengan pendekatan statistik atau dengan persamaan matematis.
Jenis teknik pengumpulan data penelitian
Teknik pengumpulan data terbagi menjadi beberapa jenis. Pertama adalah teknik observasi atau pengamatan. Teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan dan mencatat secara sistematis semua gejala yang nampak pada objek penelitian.
Teknik pengumpulan data selanjutnya adalah kuesioner. Teknik ini peneliti lakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada sejumlah orang yang menjadi responden penelitian. Teknik pengumpulan data akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam penelitian. Jika peneliti mampu menggunakan teknik yang tepat dengan cara yang benar, maka dampak yang terjadi pada penelitian adalah kualitas penelitian akan meningkat.