fbpx

 Analisis jalur (Path Analysis) merupakan sebuah teknik analisis yang dikembangkan berdasarkan analisis statistik regresi yang termasuk ke dalam kelompok analisis regresi.

Untuk menggambarkan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat maka digunakanlah Analisis path (analisis jalur atau analisis lintasan) ini.

Pertama kali teknik analisis jalur dikembangkan oleh Sewal Wright pada tahun 1934. Analisis path (jalur) dapat dikatakan hampir sama dengan teknik analisis regresi ganda atau model analisis sebab akibat (causing modeling).

Teknik ini digunakan untuk menguji hubungan kausal yang diduga masuk akal (plausibility) antara satu variabel dengan variabel lain di dalam kondisi noneksperimental (Muhidin, 2009). Metode path analysis adalah suatu metode yang mengkaji pengaruh atau efek langsung maupun tidak langsung dari variabel-variabel yang dihipotesiskan sebagai akibat pengaruh perlakuan terhadap variabel tersebut. Path analysis ini bukanlah suatu metode penemuan sebab akibat, akan tetapi suatu metode yang diterapkan untuk suatu causal model yang diformulasikan oleh peneliti pada pengetahuan dasar dan teoritis yang dikembangkan.

Nama ini diberikan karena analisis jalur dapat dipakai untuk melakukan pengujian hubungan sebab dan akibat dengan tidak harus melakukan manipulasi variabel-variabel. Manipulasi variabel ini merupakan teknik yang digunakan pada saat memberi perlakuan kepada variabel-variabel tertentu dalam proses pengukurannya.

Analisis lintas bermanfaat untuk mengetahui hubungan kasual antar faktor (antar variabel peramal atau variabel independent/ variabel bebas) Xi, terhadap pembatas respon dependent (Yi).

Pengaruh langsung dari faktor independen terhadap respon hasil (faktor dependent / varaibel tak bebas) dapat diukur melalui analisis lintas.

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. Kemudian dilakukan analisis lintas (path analysis) untuk mengetahui pengaruh atau keeretan hubungan antara factor-faktor yang mempengaruhi dengan variabel terikatnya.

Kerlinger (2003) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan analisis jalur (path analysis) adalah suatu bentuk terapan dari analisis multiregresi.  Dalam hal ini digunakan diagram jalur yang kompleks. Dengan menggunakannya dapat dihitung besarnya pengaruh langsung dari variabel-variabel bebas terhadap suatu variabel terikat. Pengaruh-pengaruh itu tercermin dalam apa yang disebut sebagai koefisien jalur (path coefisients) yang sesungguhnya merupakan koefisien regresi yang telah dibakukan.

Meskipun analisis jalur ini sampai sekarang telah dan tetap merupakan metode analitis dan heuristik (rasa ingin tahu) yang penting, diragukan apakah ia akan terus digunakan untuk membantu pengujian model guna mengetahui kongruensi dengan data yang diperoleh. Itulah sekilas mengenai metode analisis Path yang perlu diketahui.