Metode Analisis Soft Systems Methodology (SSM) untuk Memecahkan Masalah Tertentu

SSM merupakan singkatan dari Soft Systems Methodology yang merupakan suatu pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan situasi masalah yang cukup kompleks yang tidak terstruktur berdasarkan analisis holistik dan berpikir secara sistem.

Istilah ini termasuk metodologi partisipatori yang bisa membantu stakeholder untuk mengerti perspektif masing-masing. Istilah ini fokus menciptakan sistem aktivitas dan hubungan manusia yang terjadi dalam sebuah organisasi atau grup untuk mencapai tujuan bersama. Berpikir secara sistem merupakan sebuah bidang transdisiplin.

Hal ini muncul sebagai respon terhadap keterbatasan dari pendekatan teknikal yang berlangsung pada proses reduksi untuk bisa memecahkan masalah. Metode analisis soft System Methodology (SSM) dibangun berkat kesadaran terhadap pendekatan mekanikal secara top-down dalam mengorganisasi manajemen yang tidak bekerja secara cepat untuk mengubah lingkungan.

Metode ini digunakan untuk memfasilitasi proses perubahan pada berbagai sektor swasta maupun organisasi publik. Hal ini berangkat dari pemikiran terhadap partisipasi seseorang dalam suatu proses menemukan situasi masalah dan cara memperbaikinya. Orang tersebut tentunya akan mengerti perbaikan yang diharapkan karena merasa memiliki permasalahan.

Metodologi ini cocok untuk membantu suatu organisasi dalam menjelaskan tujuan dan kemudian merancang sistem aktivitas manusia agar bisa mencapai tujuan yang dimaksud. Metode analisis Soft System Methodology (SSM) didasarkan pada tujuh tahapan proses yang dimulai dari klarifikasi situasi masalah yang tidak terstruktur.

Hal tersebut dilakukan melalui perancangan sistem aktivitas manusia yang dapat membantu memperbaiki situasi model konseptual tersebut. Nantinya terdapat proses perbandingan terhadap situasi masalah dalam rangka mengidentifikasi perubahan yang sangat layak. 7 tahapan tersebut terdiri dari :

• Tahap 1 & 2 Find out (menemukan) : Penggunaan rich picture dan metode/teknik penstrukturan masalah dalam mencari situasi masalah.
• Tahap 3 Formulate Root Definition of Relevant System : Memformulasi Root Definition dari Sistem Relevan, mengidentifikasi stakeholders, transformasi, Weltanschaungg (cara pandang), serta lingkungan untuk membangun definisi sistem aktivitas manusia.
• Tahap 4 Build conceptual models : Pembangunan model konseptual.
• Tahap 5 Compare models and reality : Proses perbandingan model dengan realitas.
• Tahap 6 Define feasible and desirable change : Penetapan perubahan yang layak melalui debat publik.
• Tahap 7 Take action : Melakukan tindakan atau aksi untuk memperbaiki situasi masalah tertentu.

Secara umum ke-7 tahapan tersebut dilakukan untuk mendapatkan sebuah solusi berupa tindakan atau aksi agar bisa memperbaiki suatu masalah tertentu. Pada penerapannya ke-7 tahapan tersebut bisa diimplementasikan dalam sebuah aplikasi terstruktur dengan bahasa pemrograman tertentu.

Metode analisis Soft System Methodology (SSM) akan sangat membantu memecahkan sebuah masalah dengan proses analisis menggunakan metode pendekatan dari perspektif masing-masing. Prosesnya pun dilakukan cukup matang hingga melalui 7 tahapan 11 solusi dan pemecahan masalah bisa ditemukan.