fbpx

Penulisan penelitian ilmiah yang sistematis dan metodologis perlu adanya alur-alur yang perlu dilakukan. Dari mulai judul penelitian, rumusan masalah, hingga kesimpulan dan saran. Dalam merumuskan sebuah rumusan masalah, perlu diawali terlebih dahulu sebuah latar belakang. Dimana sang peneliti perlu menyampaikan beberapa hal yang menarik, yang berisikan pemaparan informasi. Informasi tersebut berupa fakta yang dikumpulkan kemudian menjadi sebuah data yang penting dalam penelitian ilmiah tersebut. Sitematika harus diterapkan, yang menjadikan data-data kemudian diolah dan selanjutnya diutarakan secara jelas dan tepat sehingga orang lain yang memiliki pengetahuan berbeda dengan kita memahami. Pemaparan seperti ini juga sering disebut deskripsi.

Data sebagai Pisau Analisis

Mungkin sebagian besar orang tidak terlalu memperhatikan arti penting sebuah data. Tetapi bagi lingkup pendidikan, perusahaan, dan pemerintahan, data menjadi hal dasar untuk mengambil keputusan atau kebijakan. Kamalesh Bathala (2019) Director of Customers and Analytics salah satu start up besar di Indonesia, mengatakan bahwa data menjadi nafas bagi pengembangan bisnis. Pengambilan, pengolahan, serta analisis data sangat penting dalam membangun sebuah produk yang user-centric. Kamalesh mengungkapkan “Sebuah produk yang baik dibangun melalui sebuah analisis data yang tepat. Semua keputusan bisnis yang dilakukan harus berbasis data”. Dengan mengetahui data kebiasaan pengguna, perusahaan dapat mengetahui apa kebutuhan konsumen saat ini. Perusahan juga dapat memprediksi apa yang menjadi kebutuhan konsumen yang akan datang.

Dalam institusi pemerintahan, seperti pada artikel dinas kelautan dan perikanan provinsi yogyakarta (2015), data memiliki fungsi penting bagi kenrja dan kelancaran instansi pemerintahaan. Instansi Pemerintahan membutuhkan sebuah data yang baik agar dapat membantu para pimpinan dalam mengambil suatu kebijakan. Ketika pengambilan sebuah kebijakan tidak berdasarkan data, maka hal tersebut sangat merugikan. Dari segi anggaran akan terbuang percuma, dan dari sisi masyarakat juga dirugikan karena tidak tepat sasaran. Bukan hanya itu, data bagi pemerintahan juga digunakan untuk menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan. Sehingga sebelum pengambilan keputusan kebijakan memerlukan riset-riset guna mencari data, dan menghindarai kebijakan yang tidak tepat sasaran. Kumpulan data-data yang terorganisir dalam sebuah data base dapat membantu memudahkan instansi pemerintahan dalam pencapaian rencana strategisnya.

Menelisik lebih jauh, Sumber data yang paling utama terdapat dari individu seseorang. Wahyudi (2010) berpendapat bahwa data pada manusia muncul karena adanya stimulus yang ditankap oleh indera manusia kemudia melalui syaraf-syaraf akhirnya sampai pada otak. Terdapat dua jenis stimulus yang terekam pada memori otak, yaitu short term memory (STM) dan long term memory (LTM). STM merupakan data yang diterima sementara, seperti contohnya untuk menjawab berapa jumlah langkah kita hari ini. Data STM sering kita hiraukan atau tidak dipedulikan. Sementara LTM, data itu lebih memiliki perhatian dari kita untuk diingat. LTM akan semakin baik pada memori ingatan permanen kita apabila sering digunakan atau diingat-ingat. Data LTM pada memori otak kita seperti alamat rumah kita, atau nomor telepon yang kita miliki.

STM maupun LTM pada manusia menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian. Karena keduanya menentukan perspektif, kebiasaan, pemahaman dan juga pengambilan keputusan yang dimiliki seseorang. STM maupun LTM yang dimiliki seseorang berkaitan erat dengan pengetahuannya terkait sosial, budaya, ekonomi, pollitik dll. Tergantung variabel apa yang ingin dicari dan diulas lebih dalam dari pelitian. Kumpulan data yang di dapat dari LSM ataupun LTM orang-orang yang kemudian menjadi sebuah informasi untuk “bahan analisis”.

Informasi sendiri merupakah sebuah hasil dari pemrosen data untuk menjadi sesuatu yang bermakna. seperti yang di ungkapkan oleh Vercellis (2009) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain” . Informasi berdasarkan fakta-fakta atau kejadian yang nyata, yang nantinya menjadi hasil analisis dan selanjutnya menjadi dasar pembuatan kesimpulan. Hasil Kesimpulan inilah yang penting  dan juga dapat dijadikan pedoman pengambilan keputusan ataupun pengambilan suatu kebijakan.