fbpx

Kerjakan Skripsi menjadi bagian penting yang harus dilalui sebelum mahasiswa dinyatakan lulus dari sebuah perguruan tinggi. Meski begitu menyusun skripsi memang tak bisa dibilang proses yang mudah karena seorang mahasiswa harus berjibaku dengan banyak hal mulai dari mencari tema, melakukan penelitian, bimbingan dengan dosen, revisi, dan lain-lain.

Malas Kerjakan Skripsi: Belum lagi dalam proses pengerjaan tersebut, beberapa kendala juga akan dialami oleh mahasiswa seperti di antaranya kesulitan skripsi dalam melengkapi data penelitian, mencari jadwal bimbingan dengan dosen, hingga revisi yang tak kunjung selesai. Berhadapan dengan berbagai problematika itu lah yang kemudian membuat beberapa mahasiswa terkadang memilih menunda untuk menyelesaikan skripsi mereka.

Padahal tanpa disadari dengan menunda menyelesaikan skripsi dapat berpengaruh bagi masa depan mahasiswa sendiri. Memang apa saja? berikut beberapa di antaranya.

Makin lama menyelesaikan skripsi, bisa bikin makin tertekan

Makin lama menunda untuk merampungkan tugas akhir itu artinya makin besar pula beban yang harus kamu tangung. Belum lagi kalau orang tua mulai menanyakan mengenai progres skripsi dan kapan akan lulus, rasanya pasti kurang menyenangkan ya mendapatkan pertanyaan seperti itu hampir setiap saat.

Sialnya lagi semacam itu bakal kamu alami selama kamu belum menyelesaikan skripsi. Lama kelamaan ini bikin kondisi kamu makin tertekan dan bisa-bisa berujung pada stres. Nah, kalau tak mau hal itu terjadi, yuk semangat selesaikan tugasmu.

Makin banyak biaya yang dikeluarkan

Menunda menyelesaikan skripsi berarti juga kamu harus mengeluarkan dana lebih untuk membayar biaya pendidikan. Lho kok bisa? Katakan saja, untuk menyelesaikan gelar sarjana biasanya diperlukan waktu 4 tahun, namun berhubung skripsi kamu tak kunjung selesai maka kamu harus membayar lagi biaya pendidikan hingga skripsi berhasil dirampungkan. Selain biaya studi yang membengkak, kamu juga masih harus menanggung biaya hidup sehari-hari. Makin banyak uang yang harus dikeluarkan bukan?

Kalau sudah begini, coba deh ingat pengorbanan keluarga supaya kamu bisa kuliah. Tak semua bisa membiayai dengan mudah lho, mereka kadang harus berkorban dan bekerja keras demi masa depan kamu. Mereka tentu juga punya pengharapan melihat kamu segera lulus dan berkarir di tempat yang sesuai. Yuk mulai bergerak dan bikin target untuk segera menyelesaikan skripsi kami.

Menunda eksplorasi hal lain

Selama kamu belum menyelesaikan skripsi maka fokus kamu akan terus berputar di permasalahan itu saja. Sementara banyak hal di luar sana yang sebenarnya siap kamu eksplorasi namun kesempatan itu tertunda gara-gara skripsimu masih belum selesai juga. Contohnya saja nih, eksplorasi di dunia kerja. Di dunia yang benar-benar berbeda dengan perkuliahan itu kamu akan bertemu dengan relasi baru, merasakan mendapatkan gaji pertama, atau memberikan gaji pertama kamu untuk orang tua. Kesempatan tersebut akan lebih lama kamu rasakan jika kamu belum lulus kuliah. Selain itu, makin lama lulus juga akan membuat kesempatan untuk berkarir makin terbatas. Pasalnya kamu akan lebih banyak bersaing dengan lulusan lain yang bisa jadi memiliki kompetensi lebih baik dari kamu. Untuk itu, coba cari lagi penyebab yang membuat kamu enggan untuk segera menyelesaikan skripsi. Apakah penyebabnya berasal dari faktor eksternal seperti dosen yang susah ditemui atau aturan lain yang menyulitkan. Ataukah penyebabnya memang berasal dari faktor internal seperti misalnya rasa malas saat mengerjakan skripsi. Nah, setelah mengetahui penyebabnya, kamu bisa mulai mencari solusinya serta merancang strategi supaya hal-hal yang bikin kamu untuk menunda menyelesaikan skripsi tak terjadi lagi.